Jenang desa Sumbang
Di balik kemegahan perekonomian suatu bangsa, terdapat fondasi yang kuat yang terdiri dari berbagai lapisan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM bukan hanya sekadar entitas bisnis, tetapi juga pilar utama yang membentuk pola kehidupan masyarakat dan kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pada desa sumbang memiliki beberapa UMKM yang dapat dikembangkan . yaitu UMKM Jenang, UMKM Roti, masing - masing dari UMKM tersebut memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan dapat dikenal oleh masyarakat secara lebih luas .
- UMKM Jenang
Indonesia, dengan segenap kekayaan budaya dan keberagaman tradisi, telah memberikan ruang bagi lahirnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang unik dan menggugah selera. Salah satu contohnya adalah UMKM Jenang, sebuah bisnis kuliner tradisional yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merawat warisan nenek moyang.
Keunikan Jenang pak sanu : Jejak Manis dari Masa ke Masa
Jenang, sejenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras, gula kelapa, dan santan, telah hadir dalam ragam variasi dan rasa yang menggoda selera. Keunikan jenang terletak pada proses pembuatannya yang mengandalkan tangan-tangan terampil untuk menciptakan tekstur dan cita rasa yang autentik. Dari jenang cair yang cocok dinikmati saat pagi hari, hingga jenang padat yang menjadi teman setia pada momen-momen istimewa, setiap variasi jenang mengandung cerita tersendiri.
UMKM Jenang bukan hanya sekadar bisnis, melainkan juga penyelamat dan penjaga tradisi. Melalui setiap cangkir jenang yang disajikan, UMKM Jenang menjalin benang-benang nostalgia dengan zaman-zaman dulu. Para pelaku UMKM Jenang tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga menjadi pewaris nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh para leluhur.Potensi UMKM Jenang dalam menghadapi era modern tak bisa diremehkan. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari kuliner lokal dengan cita rasa otentik, UMKM Jenang dapat meraih pangsa pasar yang luas. Namun, seperti bisnis lainnya, UMKM Jenang juga menghadapi tantangan dalam hal pemasaran, pengolahan, dan standarisasi.
