Kukisku: Kue Kering Berkualitas dari Desa Sumbang
Kukisku: Kue Kering Berkualitas dari Desa Sumbang
Di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, ada seorang wanita yang telah mengubah iseng-iseng menjadi sebuah usaha kuliner yang berkembang pesat. Mba Giska, yang memulai usaha pembuatan kue kering pada tahun 2021, kini dikenal sebagai pengrajin kue yang menawarkan berbagai varian kue menggugah selera. Dari awal yang sederhana, usaha Mba Giska telah berkembang menjadi salah satu pilihan utama untuk kue kering di Desa Sumbang.
Varian Kue Unggulan
Kukisku menawarkan berbagai jenis kue kering yang sudah menjadi favorit banyak pelanggan. Produk unggulan dari usahanya meliputi:
- Sus Kering
Tersedia dalam tiga pilihan rasa yang menggugah selera, yaitu coklat, keju, dan pedas. Sus kering ini menjadi salah satu produk terpopuler berkat rasa dan teksturnya yang unik.
- Kue Tradisional
Seperti nastar, kastengel, dan tamrin, yang dibuat dengan resep tradisional yang telah disempurnakan.
- Inovasi Baru
Mba Giska juga menghadirkan inovasi dalam produk kue, seperti varian double choco, yaitu nastar yang dilapisi dengan coklat, serta produk pam cis, adonan keju yang ditaburi gula pam di bagian luarnya.
Proses Produksi dan Ketersediaan
Produksi kue-kue kukisku ini dilakukan berdasarkan pesanan dari pelanggan, dan tidak dilakukan setiap hari. Biasanya, puncak produksi terjadi pada bulan Ramadan, saat permintaan kue meningkat pesat. Namun, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sepanjang tahun, kukisku memastikan kue-kue ini tetap tersedia dan siap untuk dikirim. Usahanya bahkan telah meluas hingga ke Purworejo, kota asal kakak iparnya, dan pernah dikirim ke Hong Kong melalui teman yang bekerja di sana.
Cara Pemesanan dan Harga
Pelanggan dapat membeli kue-kue kukisku dengan dua cara dengan mengunjungi rumah produksi yaitu di Desa Sumbang dan melalui pemesanan via WhatsApp untuk kemudahan dalam bertransaksi. Harga kue bervariasi, disesuaikan dengan jenis dan ukuran kemasan. Sus kering, sebagai produk termurah, dibanderol sekitar 30 ribu rupiah per 250 gram. Sementara itu, kastengel menjadi produk termahal dengan harga 90 ribu rupiah per 500 gram. Keistimewaan dari kue-kue ini terletak pada penggunaan bahan-bahan premium yang memastikan kualitas rasa dan tekstur yang sempurna.
Mba Giska telah berhasil mengubah hobi isengnya menjadi sebuah usaha kuliner yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga merambah pasar internasional. Dengan berbagai varian kue kering yang menggugah selera dan kualitas bahan yang terjamin, kue-kue kukisku Mba Giska menjadi pilihan ideal untuk berbagai kesempatan.
Link Sosial Media: